Hati Ini Tak Bisa Berbohong, D

:')

26 April 2010. Tepat pukul 1 malam untuk wilayah Kalimantan dan 12 malam untuk wilayah Jakarta, lelaki itu mengungkapkan isi hatinya padaku. Ini sudah yang ketiga kalinya dia mengatakan suka padaku. Sungguh, kali ini aku tak tahu mengapa tiba-tiba pernyataan yang awalnya aku anggap hanyalah lelucon belaka dapat membuatku mengatakan "ya" padanya.

Berkali - kali dia meyakinkan dirinya sendiri. Dan berkali - kali pula aku mengatakan jalani saja dulu. Aneh. Aku sama sekali tak merasakan bahagia atau apapun perasaan yang dirasakan jika sedang falling in love. Yaa aku memang tak ada perasaan padanya. Sungguh jahat..

Aku hanya ingin menjalani saja. Tapi malam itu kami resmi berpacaran. Pacaran jarak jauh lebih tepatnya. Aku di Jakarta dan dia di Kalimantan. Sebenarnya aku tak mempermasalahkannya, dan kupikir dia pun tidak. Buktinya dia malah mempertanyakan apakah aku bisa menjalani hubungan seperti ini. Dan lagi - lagi aku menjawab jalani saja..

Aku wanita yang mudah suka pada orang lain, tapi tidak mudah untuk jatuh cinta. Hah klise! Tapi itulah kenyataannya. Dan bodohnya disaat aku sudah menjalin hubungan dengannya, aku baru menyadari bahwa aku suka pada lelaki lain. Dasar!

Terserah kau mau menganggap aku wanita macam apa. Tapi aku memang tak bisa menjalani hubungan seperti ini. Tanpa ada rasa. Akhirnya aku memutuskan untuk menyudahi hubungan ini. Dan kembali berteman seperti dulu. Alasannya karena aku tak bisa menjalani hubungan jarak jauh. Klise. Sungguh sangat klise. Aku tak mau memberi harapan lebih lama padanya. Cukup 3 hari. Aku pikir 3 hari tidak akan memberikan bekas di hatinya. Maafkan aku, D. Aku memang tak bisa mengatakan "I love you" padamu. Itu permintaan yang teramat sulit.

Alasan lainnya seperti yang sudah kukatakan, karena aku suka pada mr. M. Kalau ada yang mau disalahkan, salahkan saja mr. M. Hahahaha sungguh jahat diriku. Melimpahkan kesalahan pada orang lain.

Yang ingin kukatakan padamu "Aku mengagumimu mr. M dengan segala perilaku dan keunikan yang kau miliki".

- Teman bicaramu, MF -